Prepcom3 Resmi Ditutup, Sekjen UN Habitat Ucapkan Terima Kasih Pada Warga Surabaya

@Gelaran Third Session of the Preparatory Committee for Habitat III (PrepCom3) resmi ditutup. Beberapa hasil rapat di acara tersebut akan dibawa ke UN Habitat III di Quito, Ekuador pada bulan Oktober 2016 mendatang.

Hasil rapat yang akan dibawa ke konferensi yang digelar 20 tahun sekali ini diantaranya mengenai fungsi kota serta penataan kawasan kumuh, kawasan kepulauan serta teknologi perkotaan yang semuanya bertujuan untuk mendukung konsep utama yaitu new urban agenda.

"Hasil ini diharapkan mampu menjadi keputusan global untuk mengatasi masalah perkotaan," kata Executive Director of the United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat) Joan Clos pada wartawan di Convex Grand City Surabaya, Rabu (27/7/2016).

Joan Clos juga mengungkapkan dalam 20 hingga 30 tahun terakhir, banyak fungsi kota yang mulai menghilang sehingga membuat banyak warga dari satu daerah pindah ke daerah lain untuk mendapatkan kehidupan layak, salah satunya pendidikan.

Ia juga menegaskan pemerintah negara anggota PBB bisa lebih tegas dalam menata kota. "Dengan begitu, urbanisasi, perubahan iklim dan pengangguran bisa diatasi," ungkapnya.

Clos juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada Kota Surabaya yang dianggapnya luar biasa dalam penyelenggaraan Prepcom3 yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 Juli. "Prepcom3 di Surabaya kali ini sungguh luar biasa karena mampu menghadirkan delegasi dari 193 negara dari 142 negara anggota PBB. Bahkan peserta yang ikut tercatat mencapai 4 ribu lebih," ujar dia.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih secara khusus pada Wali Kota Tri Rismaharini dan warga Surabaya yang sangat ramah dalam menyambut dan melayani para delegasi yang hadir. "Terima kasih Surabaya, terima kasih wali kotanya serta tentunya pada masyarakat Surabaya," imbuh Joan Clos.

Berakhirnya Prepcom3 juga ditandai dengan penurunan bendera PBB yang sejak Minggu (24/7) lalu dipasang di lokasi, Grand City.

"Selanjutnya bendera PBB ini akan saya bawa ke acara selanjutnya di belahan dunia lain yang tentunya bendera ini juga akan membawa aneka kenangan dan keramahan Surabaya," pungkas dia.

(ze/rni)